Kamis, 16 April 2015

Kehidupan di Luar Bumi


Info Astronomy - Peradaban manusia Bumi sudah berada di ambang keberhasilan untuk menemukan kehidupan asing luar Bumi, hal tersebut dikatakan ilmuwan NASA seperti dikutip dari Space.com.

"Saya pikir kita memiliki indikasi kuat untuk menemukan kehidupan luar Bumi dalam satu dekade ke depan, dan saya pikir kita akan memiliki bukti dalam waktu 20 sampai 30 tahun," kata Kepala Ilmuwan NASA Ellen Stofan (7/4).

"Kami tahu di mana mencarinya. Kita tahu bagaimana untuk menemukannya," tambah Stofan. "Kita memiliki teknologi yang cukup canggih, dan kita berada di jalan yang benar untuk menemukan kehidupan luar Bumi."

John Grunsfeld, seorang mantan astronot NASa sekaligus administrator asosiasi untuk NASA Direktorat Misi Sains, bersama optimisme Stefan, memprediksi bahwa tanda-tanda kehidupan luar Bumi akan ditemukan di dalam tata surya kita.

Banyak Obyek Langit Laik Huni

Penemuan terbaru menunjukkan bahwa tata surya berada di satu titik di galaksi Bima Sakti yang lokasinya mendukung adanya kehidupan kompleks.

Sebagai contoh, ada sebuah lautan air cair di Europa dan Ganymede (keduanya adalah satelit alami Jupiter), serta lautan tersebut juga ada di Enceladus, satelit alami Saturnus.

Bahkan setelah penelitian selama kurang lebih 11 tahun, dinyatakan lautan pernah menutupi sebagian dari permukaan Planet Mars di masa lalu. Garis-garis gelap yang berada di permukaan Planet Merah saat ini mungkin disebabkan oleh air yang mengalir.

Tidak hanya itu, robot penjelajah Mars milik NASA Curiosity telah menemukan molekul organik yang mengandung karbon dan nitrogen, yang keduanya merupakan bahan dasar yang diperlukan bagi kehidupan, di permukaan Mars.

Lebih jauh, pengamatan oleh teleskop luar angkasa Kepler milik NASA menunjukkan bahwa hampir setiap bintang di langit memiliki setidaknya satu planet yang mengorbitnya, dan banyak dari planet-planet tersebut mungkin dihuni kehidupan asing.

baca selanjutnya

Tidak ada komentar: