Misi Phoenix
Sementara sepupunya si rover (robot penjelajah) terus menyelidiki permukaan Mars (2004), Phoenix (2008)meneliti bawah tanahnya, yaitu menggali di dekat kutup utara Mars di tanah bernama Vastitas Borealis yang berlapis es. Tujuan penggalian adalah untuk mengetahui apakah benar lapisan es di bawah sama kerasnya dengan lapisan es diatasnya, kapan dan bagaimana es terbentuk, apakah pernah melelh dan membasahi tanah sekelilingnya? Pertanyaan utamanya adalah pernahkan ada kehidupan di sana? meskipun penggalian ini mungkin tidak menemukan kehidupan itu.
Tanah dan Es
Lapisan es di kutub itu sendiri ditemukan tahun 2002 oleh Mars Odyssey orbiter, lalu Phoenik dikirim untuk melihat langsung. Phoenix dilengkapi tangan robot sepanjang 2.3-meter untuk menggali tanah sampai lapisan es di bawahnya yang bersuhu kira-kira -93 derajat Celsius. Dengan suhu sedingin itu tentu esnya sekeras baja.
Tanda Kehidupan
Karena telah lama beku, maka bila ada bekas makluk hidup, sekecil bakteri pun, dijamin pasti masih utuh. Dengan kondisi ekstrim seperti itu, ilmuwan tidak berharap banyak akan menemukan makluk hidup, tetapi paling tidak kondisi yang dapat mendukung kehidupan.
(dikumpulkan dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar